KERJA KE JEPANG
Gaji magang di Jepang memang termasuk fantastis daripada magang dalam negeri. Namun, jumlah pendapatan tersebut masih harus dikurangi beberapa potongan. Termasuk di antaranya pajak penghasilan, asuransi kesehatan, biaya tinggal, hingga biaya pensiun.
Besaran rata-rata gaji magang di Jepang berkisar antara 80.000 hingga 120.000 yen per bulannya. Jika dirupiahkan dengan kurs 115 Rupiah, maka pemagang akan mendapatkan sekitar 9-14 juta rupiah setiap bulan. Angka tersebut merupakan pendapatan pokok pekerja sesuai pada upah minimum yang berlaku di Jepang.
Selain itu, pemagang juga berhak atas tunjangan dan upah lembur. Nominal keduanya dapat berbeda-beda, tergantung pada sektor atau bidang apa pemagang bekerja. biaya transportasi harian yang menyesuaikan jarak lokasi kerja dengan tempat tinggal pemagangan Jumlah seluruh pendapatan meliputi gaji pokok, upah lembur, juga tunjangan dapat menembus angka 180.000 hingga 200.000 yen.
Apabila di kurskan, total pendapatan kotor tersebut berkisar antara Rp21 juta hingga Rp24 juta per bulannya. Bahkan hingga 30 juta.
Tips Untuk Bekerja di Jepang
Harus dapat berbahasa Jepang dengan baik dan level yang tinggi.
Memahami budaya dan adat negara Jepang.
Harus tahu pekerjaan apa yang banyak dicari.
Memiliki keterampilan kerja yang baik.
Paham etika di Jepang.
Nah, itulah cara, syarat, budaya kerja, dan tips untuk bekerja di Jepang. Apakah anda berminat untuk bekerja di negeri sakura tersebut? Jika iya, terus belajar bahasa Jepang ya supaya dapat berkomunikasi dengan rekan kerja secara baik.
Berdasarkan Undang-Undang dan MOU antara negara Jepang dan Indonesia, terdapat 14 bidang pekerjaan yang biasanya akan di salurkan ke Jepang tersebut, yakni :
Buat di tempat kan :
- Industri material listrik (Industrial Electric)
- Industri mesin (Industrial Machiner)
- Industri perlengkapan elektronik (Electronics and Information Industries)
- Industri perkapalan (Construction Industries Shipbuilding and Ship Machinery Industry)
- Industri pengolahan makanan dan minuman (Manufacture of Food and Beverages)
- Industri penerbangan (Aviation Industry)
- Konstruksi
- Perbaikan mobil (Automobile Repair and Maintenance)
- Pertanian (Agriculture)
- Cleaning Service
- Perikanan (Fishery and Aquacultur)
- Restoran (Food Service Industry)
- Pekerja rumah sakit
- Perawat (Care WorkerSyarat Bekerja di Jepang Melalui Jalur Depnaker)
Persyaratan kerja ke jepang.
- Pria atau wanita berusia minimal 18 sampai dengan 25 tahun.
- Minimal lulusan SMA/SMK sederajat (D-1, D-2, D-3, dan S-1 lebih diutamakan)
- Sehat jasmani dan rohani.
- Memiliki berat dan tinggi badan proporsional. Untuk laki-laki memiliki tinggi minimal 160 cm dan wanita sekitar 150 cm.
- Memiliki sikap dan mental yang baik.
- Tidak berstatus sebagai pelajar atau karyawan.
- Tidak terikat dengan Lembaga Penyalur Kerja lain.
- Belum pernah mengikuti program magang Jepang sebelumnya atau bekerja di luar negeri.
Syarat Dokumen Administrasi
- KTP dan KK (Asli)
- Akta Lahir (Asli)
- Ijazah pendidikan terakhir (Asli)
- Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari kepolisian setempat (Asli)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (Asli)
- Passport dengan tanggal masa berlaku yang masih aktif (Asli)
- Sertifikat JLPT N4 atau JFT Basic A2 (Asli)
- Surat Persetujuan Orang Tua/ Keluarga
Calon peserta magang harus memiliki ijazah pendidikan formal minimal SMK/SMA/ sederajat. Selain itu, lulusan Diploma atau Sarjana justru akan lebih baik.
Biaya yang di keluarkan untuk setiap LPK itu beragam, tetapi biasanya sekitar 20-35 juta, mulai dari pendaftaran, pelatihan awal, hingga pemberangkatannya. Berbeda dengan jalur Depnaker, setelah pemagang menyelesaikan kontrak magangnya, mereka tidak mendapatkan bantuan dana modal.
Jika ada yang berminat di kami masalah biaya yang di keluar kan bisa di bayar secara di angsur potong gaji yang harus di keluarkan biaya pelatihan , Registrasi, dan kurs bahasa jepang.
Jika ada yang berminat untuk bekerja di jepang dan sudah di persiap kan segala sesuatu nya. Anda bisa menghubungi kontak kami.
Leave a Message